andai aku dia..
memaki-maki seperti dia..
andai aku dia..
membenci dan mendendam..
andai aku dia..
tak lagi berpikir tuk bertahan..
tetapi aku bukan dia..
aku tak dapat memaki..
tak dapat membenci mendendam..
tak dapat bertahan dan pergi..
aku bukan dia..
aku ingin seperti dia..
kucoba dan kucoba..
tetapi aku tetaplah aku..
tetap tulus..
bagaimana cara menghilangkan sebuah ketulusan..
aku telah belajar, namun tak juga bisa..
tulus itu lelah..
kadang aku bahkan berpikir tulus itu bodoh..
namun tetaplah aku kembali pada kebodohan itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar