Senin, 16 Mei 2011

Plus-Minus Hak Cipta dan Hak Paten

Hak Cipta

Hak cipta (lambang internasional: ©, Unicode: U+00A9) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.


Hak Paten
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. (UU 14 tahun 2001, ps. 1, ay. 1)

Kelebihan Hak Cipta dan Paten
Dengan memiliki Hak Cipta atau pun Paten pada kekayaan intelektual yang kita miliki maka kita bisa dengan leluasa menggunakan Hak atas Kekayaan Intelektual yang kita miliki tersebut, tanpa perlu mengkhawatirkan adanya duplikat dari pihak lain, karena penduplikat yang tidak diakui oleh pemilik HAKI dan hukum yang berlaku akan mendapatkan sangsi yang telah ditentukan.

Kekurangan Hak Cipta dan Paten
Namun berlaku juga kebalikannya, karena adanya Hak Cipta dan Paten maka kita tidsk bisa semena-mena menduplikat HAKI milik orang lain yang telah didaftarkan secara sah ke departemen HAKI.


Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_cipta
http://id.wikipedia.org/wiki/Paten

Komentar tentang Web Government >> Pemkot Pontianak

Kesan pertama yang saya dapatkan ketika membuka Web PemKot Pontianak adalah merasa seperti kembali ke rumah, desainnya yang sederhana, seperti pada tampilan backgroundnya yang diberi motif batik khas Kalimantan Barat, membuat saya rindu akan kampung halaman (maklum keturunan warga kalbar). Yah secara keseluruhan bisa dikatakan sangat simple, tapi memberikan kesan yang apa adanya, bisa dibilang "kalbar banget!!".

Ada satu hal yang saya tidak mengerti, mengapa ada menu "Home" dan "Beranda" pada menu barnya, bukankah kedua menu tersebut memiliki arti yang sama. Tata cara penempatan setiap halaman juga rasanya masih kurang pas.

Mungkin karena Kota Pontianak bukan merupakan kota metropolis, yah tidak seperti kota-kota besar lain di bagian lain di negara Indonesia, makanya ada kemungkinan juga Web PemKot ini pun tidak banyak dibuka oleh masyarakat, dan mungkin karena alasan itu pula desain web ini masih sangat sederhana.

Web PemKot Pontianak

kekurangan dan kelebihan web developer

JOOMLA

1. Definisi Joomla!
Joomla! adalah salah satu CMS (Content Management System) dari ratusan CMS yang ada di dunia ini yang bisa didapat secara gratis.

Pengertian CMS itu sendiri adalah pengelolaan isi atau content. Bila dikaitkan dengan web, maka CMS bisa didefinisikan sebagai software yang mampu mengelola isi atau content dari sebuah website seperti melakukan publikasi, edit, ataupun menghapus sebuah content. Tentu saja, pengelolaan ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang telah diberikan hak untuk melakukannya. Yang termasuk ke dalam kategori content ini bisa saja berupa tulisan, gambar, video, file, ataupun yang lainnya.

2. Sejarah Singkat Joomla!
Pada tahun 2001 sebuah perusahaan di Australia bernama Miro membuat sebuah CMS bernama Mambo. Software ini dibuat dengan sistem open source sehingga konstributor terhadap pengembangan software ini sangatlah pesat. Karena melihat sisi bisnis yang semakin cemerlang pada tahun 2002, kini perusahaan mulai berubah pikiran dan membuat dua versi dari Mambo yaitu versi open source dan versi komersil yang dijual. Versi open source dinamakan MOS (Mambo Open Source) sedangkan versi komersilnya dinamakan Mambo CMS.

Pada tanggal 17 Agustus 2005, perseteruan antara pengembang Mambo dengan Miro sebagai pemegang hak cipta mencapai puncaknya dimana para pengembang Mambo ramai-ramai hijrah dan mengembangkan CMS Open Source sendiri dengan nama Joomla!. Pada tanggal 16 September 2005 diperkenalkanlah Joomla! versi 1.0.0 kepada publik yang sebenarnya merupakan produk yang sama dengan Mambo 4.5.2.3, tetapi dengan beberapa perbaikan.

3. Kelebihan dan Kekurangan Membuat Web dengan Joomla!.
3.1 Kelebihan Membuat Web dengan Joomla!
Joomla! adalah salah satu Open Source Content Management Systems paling powerfull yang pernah ada. Digunakan diseluruh dunia dari situs yang paling sederhana sampai kepada aplikasi korporasi yang kompleks. Kelebihan Joomla! terletak pada kemudahan instalasi dan pengelolaannya.

CMS yang satu ini merupakan CMS yang lengkap dan banyak dipakai oleh pengembang web baik luar dan dalam negeri. Sebagai jasa pembuatan website murah, penguasaan banyaknya program CMS sudah menjadi sebuah keharusan. Joomla! terbilang lengkap untuk fitur-fiturnya dan untuk belajar joomla pun gampang karena sudah ada id-joomla.com yang didalamnya banyak tutorial tentang CMS ini.
Id-joomla.com merupakan komunitas Joomla! Indonesia, anggotanya sudah banyak dan mereka saling sharing tentang fitur dan plugin terbaru dari Joomla!. Di dalam web ini kita juga bisa download Joomla! bahasa Indonesia. Berikut ini kelebihan-kelebihan membuat website dengan Joomla!.

3.1.1 Kemudahan Instalasi
Kemudahan instalasi merupakan kelebihan CMS Joomla!. Joomla! bisa diinstal secara offline maupun online. Jika kita akan menginstal Joomla! secara offline, maka komputer kita hanya butuh server seperti WAMP. Secara online, Joomla! dapat diinstal di bagian fantastico control panel website kita. Saat ini sudah banyak webhosting yang memberikan fasilitas control panel, hal ini semakin memudahkan kita untuk menggunakan Joomla!.

3.1.2 Kemudahan Pengelolaan
Pengelolaan Joomla! tidaklah susah. Kita tinggal mengelola website dari halaman administrator, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web. Orang awam dapat dengan mudah menjalankannya.

3.1.3 Open Source
Open Source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Karena Joomla! adalah CMS Open Source, maka kita dapat menggunakannya secara gratis. Kita hanya cukup membayar web hosting.

3.1.4 Banyak Fitur
Joomla! mempunyai banyak fitur di dalamnya. Component dan module dapat di download secara gratis. Selain itu pengguna juga dapat dengan gampang merubah tampilan web hanya dengan mendownload template dan menginstalnya.

3.1.5 Kemudahan Peng-costum-an.
Joomla! mudah di-custom, baik itu dengan cara object-class ataupun gaya progamming lainnya. Sehingga serumit apapun aplikasi, bisa ditangani dengan mudah tanpa perlu terlebih dahulu memahami API Joomla!.

3.2 Kekurangan Membuat Web dengan Joomla!.
Joomla! sebagai alternatif pengembangan web dalam waktu yang cukup singkat, tentunya mempunyai beberapa kelemahan CMS pada umumnya.
Kelemahan ini harusnya diketahui oleh pengembang yang benar-benar menggunakan Joomla! sebagai engine website secara utuh, bukan sebagai referensi.

3.2.1 Kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh mesin pencari masih kurang.
Kelemahan ini membuat website kita jarang menempati urutan teratas dari hasil pencarian mesin pencari. Jika anda ingin mengubah Joomla! memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal ini maka anda perlu install komponen freeware Open SEF tetapi kemampuannya tidak sebaik Advanced SEF. Pengguna Joomla! juga harus berhati-hati karena website-nya bisa saja tidak bisa diakses setelah SEF diaktifkan.

3.2.2 Keterbatasan ACL (Access Control List)
ACL atau Access Control List adalah kemampuan CMS untuk memberikan akses yang berbeda kepada setiap penggunas atau group tertentu. Dalam hal ACL, maka Joomla! hanya menyediakan group tertentu saja, yaitu: Super Administrator, Administrator, Manager, Publisher, Editor, Registered Pengguna dan Guest. Joomla! tidak mengijinkan anda untuk menambah ACL ini atau mengubah ACL ini.

3.2.3 Ketiadaan Multisite
Multisite adalah kemampuan CMS untuk membuat website induk yang terdiri atas beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang di-upgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri. Fasilitas Multisite ini tidak terdapat di Joomla!.

3.2.4 Ketiadaan Tracker
Tracker adalah kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh pengguna tertentu. Pada website ini jika anda klik "Tracker" maka akan ditampilkan semua blog, artikel, forum, maupun komentar yang pernah anda tulis. Fasilitas ini tidak terdapat pada Joomla!.

3.2.5 Kurangnya Cache Memory
Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan query ulang pada database tetapi cukup satu query saja. Cache pada Joomla! hanya sekitar 12%.



Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program membuat atau mengedit web yang dibuat Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver dibuat Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh para pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan untuk menggunakannya. Versi terakhir Adobe Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver CS5. Macromedia Dreamweaver berubah menjadi Adobe Dreamweaver karena Macromedia di akuisisi oleh Adobe System sehingga seluruh produk yang dibuat oleh Macromedia kini diawali dengan kata Adobe.


Beberapa kelebihan Adobe Dreamweaver :

1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat konsisten dari halaman perhalaman.

2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman html-nya selama proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan WYSIWYG (What You See Is What You Get)

Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu :
Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja.
Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser.
Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.

3. Mudah untuk mengupload melalui FTP
Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah anda selesai membangun sebuah web, anda bisa langsung menguploadnya melalui FTP . FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

4. Dapat dikustom
Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang anda perlukan. Menu, tab, perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung banyak plug-in yang membantu anda dalam proses desain.


Kekurangan Adobe Dreamweaver:
1. Harga Software yang Cukup Mahal.
Mungkin salah satu kekurangan dari Dreamweaver ini adalah dari segi harga. Dreamweaver CS5 dibandrol oleh Adobe sekitar $399. Harga yang mungkin terjangkau oleh kalangan tertentu saja.


Referensi :
http://www.articlesbase.com/
http://www.wikipedia.org/
http://taneyoroshi.blogspot.com/2009/04/kelebihan-dan-kelemahan-web-instan.html