Senin, 25 April 2011

Rangkuman Materi Mata Kuliah Sistem Berkas

RANGKUMAN MATERI
MATA KULIAH: SISTEM BERKAS


SISTEM BERKAS

Berkas adalah sebuah unit tempat menyimpan informasi, dapat diakses lebih dari satu proses, dapat dibaca, dan bahkan menulis yang baru. Sedangkan Sistem Berkas adalah sistem penyimpanan pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu.

Sistem berkas terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Kumpulan Berkas (file), masing-masing menyimpan data yang berkaitan.
2. Struktur Direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam sistem.

Operasi Dasar yang dilakukan berkas, yaitu:
1. Membuat berkas (Create);
2. Menulis sebuah berkas (Write);
3. Membaca sebuah berkas (Read);
4. Memposisikan sebuah berkas (Reposition);
5. Menghapus berkas (Delete);
6. Menghapus sebagian isi berkas (Truncate);

Data dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Kelompok Data Tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
2. Kelompok Data Tak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
3. Kelompok Data yang Bertambah Menurut Kurun Waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.

Berkas dapat distruktur dalam tiga cara, yaitu:
1. Dalam urutan bytes yang tidak teratur.
2. Record sequence.
3. Menggunakan sebuah tree.

Model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu:
1. Input File
File yang hanya dapat dibaca dengan program.
2. Output File
File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program/file yang dibuat dengan program.
3. Input/Output File
File yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program.

Informasi dalam berkas dapat diakses dengan dua metoda, yaitu:
1. Direct Access
adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada, atau dapat disebut relative access.
2. Sequential Access
adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.

Ada empat teknik dasar organisasi file, yaitu:
1. Sequential File
2. Relative File
3. Index Sequential File
4. Multi-Key File


MEDIA PENYIMPANAN BERKAS/FILE

Primary Storage atau Internal Storage, merupakan penyimpanan primer, yang dicirikan dengan:
l Kecepatan akses yang tinggi;
l Kapasitas terbatas/kecil;
l Dapat diakses langsung oleh CPU;
l Harga mahal;
l Memori utama;
l Volatile storage.

Jenis Primary Storage, yaitu:
1. RAM (Random Access Memory);
2. ROM (Read Only Memory).

Secondary Storage, merupakan penyimpanan sekunder, yang dicirikan dengan:
l Tidak dapat diakses langsung oleh CPU (harus dicopy dahulu ke buffer memory);
l Kecepatan akses lebih rendah;
l Berharga lebih murah;
l Kapasitas besar;
l Contoh: Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory;
l Non volatile storage.

Jenis Secondary Storage, yaitu:
1. Serial/Sequential Access Storage Device (SASD);
2. Direct Access Storage Device (DASD).

Pertimbangan dalam memilih alat penyimpanan, adalah:
l Cara penyusunan data;
l Kapasitas penyimpanan;
l Waktu akses;
l Kecepatan transfer data;
l Harga;
l Penyaratan pemeliharaan;
l Standarisasi.


ORGANISASI FILE

File Indexed Sequential
l File indexed sequential menambahkan fasilitas sebuah indeks tunggal terhadap file sekuens sehingga pencarian dan modifikasi record berdasarkan atribut yang di-indekskan menjadi lebih efisien.
l Ditujukan untuk keperluan akses data secara langsung dan juga sekuensial.

Multi Key (Index)
l Terdiri dari main file dan file-file index (file berindex majemuk).
l Tidak ada rantai overflow.
l Tidak dikenal konsep atribut kunci.
l Pengubahan data langsung dilakukan terhadap main file.
l Format record dapat berupa name-value pair atau dapat berupa structured record.


ORGANISASI BERKAS RELATIF

Tiga teknik dasar fungsi Pemetaan R:

1. Teknik Pencarian Tabel
 Dasar pemikirannya adalah direktori dari nilai key dan address.
 Lebih cepat menggunakan binary search dibanding dengan sequential search.

2. Teknik Kalkulasi Alamat
 R (Nilai key) → address
Nilai key = melakukan kalkulasi terhadap nilai key.
 Collision dapat terjadi apabila terdapat alamat relative yang sama untuk nilai key yang berbeda.

3. Teknik Pemetaan Langsung
 Pengamatan Mutlak
R (Nilai key) → address
Nilai key = alamat mutlak.
Nilai key = alamat sebenarnya dimana record tersimpan. Pada saat penyimpanan dan pemakaian record, harus diketahui dan diberikan pemakai.
 Pengamatan Relatif
R (Nilai key) → address
Nilai key = alamat relatif.
Nilai key = urutan record tersebut dama berkas.


ORGANISASI BERKAS SEQUENTIAL

Organisasi berkas sequential adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas.

Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses secara berurutan, maka berkas sequential lebih sering menggunakan batch processing dari pada interactive processing.

Pola akses adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu.

Berkas sequential dapat disimpan dalam SASD, seperti magnetic tape atau pada DASD, seperti magnetic disk.

Pembuatan berkas transaksi sequential meliputi tugas-tugas:
l Pengumpulan data
l Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin
l pengeditan data
l pemeriksaan transaksi yang ditolak
l penyortiran edit data

Dalam pembuatan berkas laporan sequential memiliki tiga jenis record:
1. Header Record
mencakup report header, page header dan group header. Dikenal sebagai informasi pengenal.
2. Detail Record
mencakup isi laporan yang umumnya disusun dalam kolom.
3. Footer Record
mencakup report footer, page footer dan group footer. Dikenal sebagai informasi ringkasan.

Kamis, 07 April 2011

PEMILIHAN MEDIA PENYIMPANAN EXTERNAL

Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut

3600 RPM Pre-IDE
5200 RPM IDE
5400 RPM IDE/SCSI
7200 RPM IDE/SCSI
10000 RPM SCSI
Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.

JENIS MEMORY EKSTERNAL
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
1. Magnetik (floppy disk, hard disk).
2. Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
3. Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b. Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.

wikileaks

Wikileaks didirikan Julian Paul Assange, jurnalis dan aktivis internet asal Australia. Ia membesarkan situs whistle-blower tersebut sejak Desember 2006. Ia kelahiran 3 Juli 1971 dan pernah menjadi siswa matematika dan fisika yang bekerja sebagai programmer.
Sebagaimana disebut forumkami.com, tahun 2006, Assange memutuskan untuk fokus membesarkan WikiLeaks. Dia terlibat dalam publikasi dokumen tentang pembunuhan yang tak tersentuh hukum di Kenya. Selain itu, dia juga mengungkap pembuangan limbah beracun ke pantai Afrika, disusul publikasi manual Church of Scientology, prosedur Teluk Guantanamo, dan material-material yang melibatkan bank-bank besar seperti Kaupthing dan Julius Baer.
Mungkin beberapa temuan Assange di atas masih asing di telinga Anda. Namun, yang paling menarik, justru ketika pria berdarah Australia asli itu membongkar ratusan ribu dokumen milik militer AS, termasuk invasi Amerika Serikat di Afghanistan dan Irak.
Pada 28 November 2010, WikiLeaks dan lima rekan media lainnya resmi mempublikasikan dokumen-dokumen tersebut di website cablegate.wikileaks.org. Sayang, website itu buru-buru ditutup oleh empunya domain asal Amerika Serikat (AS). Padahal, di laman tersebut, Anda bisa menemukan informasi berupa kumpulan memo diplomatik bersifat rahasia atau terbatas.
Kini Assange telah ditangkap dan dituduh melakukan pelecehan seksual segala.
Blog holistikasaya (indonesia terpopuler) dan eramuslim.com menjelaskan, konon, latar belakang kehidupan Assange tak banyak diketahui. Media massa Australia menyebut sosok Assange sebagai tipikal orang yang masa kecilnya “bermasalah”. The Age, mengutip pernyataan Assange yang mengatakan bahwa dirinya pernah bersekolah di 136 sekolah berbeda, termasuk sekolah dalam bentuk korespondensi pada tahun 1991. Ketika masih remaja, Assange pernah ditangkap dan dikenakan tuduhan beberapa kali meng-hack komputer orang. Ia dinyatakan bersalah dan dikenakan denda.
Dalam wawancara dengan media Jerman, Der Spiegel, Assange mengatakan bahwa ia sangat menikmati kegiatannya menciptakan sistem-sistem komputer berskala luas dan menolong orang yang tak berdaya.
“Saya senang membantu orang yang rentan oleh bahaya dan memberangus para bajingan. Pekerjaan ini sangat menyenangkan,” tandasnya.
Dokumen-dokumen rahasia milik militer AS yang dibocorkan Wikileaks disebut-sebut sebagai kebocoran dokumen militer terbesar sejak Perang Vietnam, yang dianggap akan membahayakan keamanan pasukan maupun publik AS. Namun pemilik situs Wikileaks, Julian Assange dalam pembicaraan lewat telepon dari London, dengan situs Gulf News mengatakan bahwa ia masih punya tumpukan dokumen militer rahasia lainnya, yang siap ia unggah ke situsnya, Wikileaks dalam waktu dekat.
Tidak tanggung-tanggung, menurut Assange, dokumen rahasia yang masih ada di tangannya berjumlah sekitar 15.000 dokumen yang kebanyakan berupa laporan-laporan intelijen. Dalam keterangan persnya di London, Senin (26/7) ia mengatakan bahwa dokumen-dokumen itu bisa menjadi bukti adanya kejahatan perang.
Assange mengaku tidak mau menyerahkan dokumen-dokumen itu pada lembaga penyelidik kejahatan perang internasional dengan alasan, mempublikasikannya di situs internet dan menarik perhatian banyak orang lewat media massa lebih efektif daripada menyerahkan dokumen itu pada lembaga investigasi internasional dan mendesak mereka untuk menindaklanjuti bukti dalam dokumen-dokumen rahasia yang dimiliknya.
“Dari pengalaman kami, bahwa keberanian itu bisa menular,” kata Assange, warga Australia yang menyandang gelar Ph.D bidang fisika itu. Ia mengatakan, satu hal yang ia khawatirkan adalah “Kami tidak bisa menegakkan keadilan atas materi-materi yang telah kami berikan.”
Lelaki yang selalu melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain dengan membawa ransel berisi laptopnya itu tidak mau menjawab ketika ditanya siapa yang berada dibelakang dirinya, sehingga ia mendapatkan begitu banyak informasi rahasia dan berani menyebarluaskannya.
Assange, 39, yang juga mantan hacker komputer itu hanya mengatakan, “Kami punya berkas-berkas yang menjadi keprihatinan setiap negara di dunia. Ribuan database dan berkas tentang berbagai negara.”
Situs Wikileaks mulai mengunggah informasi-informasi yang isinya sensitif sejak tahun 2006. Waktu itu Assange baru membuat situs Wikileaks yang ia kendalikan dari sebuah rumah di dekat Universitas Melbourne.
Informasi yang diunggah Assange mulai dari dokumen dari Church of Scientology sampai transkrip pesan-pesan kabel yang dikirim Kedutaan Besar AS, rekaman video rahasia dan sebagainya. Tak heran jika Wikileaks punya banyak “musuh” mulai dari para bankir Inggris sampai para politisi Kenya.
Wikileaks mulai menarik perhatian publik AS ketika situs itu mempublikasikan rekaman video tentang penembakan yang dilakukan tentara angkata udara AS terhadap warga sipil di Baghdad dari atas helikopter Apache. Rekaman itu menghebohkan publik AS dan membuat berang militer AS, karena dalam rekaman video tersebut terdengar tentara-tentara yang menembaki warga sipil tertawa-tawa di atas helikopternya.
Dan hari Minggu (25/7), Wikileaks kembali membuat militer AS “kebakaran jenggot” karena situs itu mengunggah 90.000 dokumen rahasia militer AS terkait perangnya di Afghanistan. Assange mengatakan bahwa dokumen-dokumen itu bisa menjadi bukti adanya kejahatan perang yang dilakukan AS di Afghanistan.
Situs Wikileaks sendiri tidak punya kantor khusus dan hanya sebuah situs yang dikelola Assange dengan bantuan kurang dari 10 orang yang menjadi relawan untuk mengelola situs tersebut. Assange sendiri tidak punya alamat tetap dan selalu melakukan perjalan ke berbagai tempat. Assange kadang menghilang dari publik untuk beberapa bulan dan hanya muncul ketika ia melakukan keterangan pers tentang dokumen-dokumen terbaru yang ia unggah ke situsnya.